Pada hari Senin, 12 Oktober 2021, Indonesia kembali diguncang oleh kecelakaan kapal di perairan Laut Jawa. Kecelakaan yang menimbulkan kerugian besar ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai peran pemerintah dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia.
Menurut Kementerian Perhubungan, kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Indonesia seringkali disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca buruk, kelelahan awak kapal, dan kurangnya pemeliharaan kapal. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di sektor pelayaran.
Menurut pakar transportasi laut, Prof. Dr. Djoko Murjanto, “Peran pemerintah sangat penting dalam menangani kecelakaan kapal di Indonesia. Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia, serta memberikan sanksi yang tegas kepada pelanggar aturan keselamatan pelayaran.”
Selain itu, peran Badan SAR Nasional (Basarnas) juga sangat penting dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia. Menurut Kepala Basarnas, Marsda TNI Bagus Puruhito, “Basarnas memiliki peran krusial dalam melakukan pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan kapal. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna meminimalisir risiko kecelakaan kapal di Indonesia.”
Meskipun telah ada berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan Basarnas, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dan kompleks membuat penanganan kecelakaan kapal menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, industri pelayaran, dan masyarakat untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Indonesia.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran pemerintah dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia, diharapkan kecelakaan kapal dapat diminimalisir dan keselamatan pelayaran dapat terjamin. Sebagai negara maritim, Indonesia harus terus berupaya untuk memperbaiki regulasi, meningkatkan pengawasan, dan memberikan edukasi kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pelayaran.