Investasi infrastruktur Bakamla menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kedaulatan negara di lautan. Bakamla sendiri merupakan singkatan dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, yang bertugas sebagai lembaga yang berwenang dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, investasi infrastruktur yang dilakukan oleh Bakamla merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan keamanan laut di Indonesia. “Dengan infrastruktur yang memadai, Bakamla dapat lebih efektif dalam melindungi kedaulatan negara di lautan,” ujar Aan Kurnia.
Investasi infrastruktur Bakamla juga mendapat dukungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Menurut Trenggono, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Bakamla akan memberikan dampak positif dalam menjaga kedaulatan negara di lautan. “Investasi infrastruktur Bakamla merupakan investasi yang strategis dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perairan Indonesia,” ujar Trenggono.
Selain itu, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Philips J Vermonte, juga menyoroti pentingnya investasi infrastruktur Bakamla dalam konteks geopolitik. Menurut Vermonte, investasi infrastruktur Bakamla dapat memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan di lautan. “Dengan infrastruktur yang memadai, Bakamla dapat lebih efektif dalam menjaga kedaulatan negara di lautan,” ujar Vermonte.
Dengan adanya investasi infrastruktur Bakamla, diharapkan Indonesia dapat lebih kuat dalam menjaga kedaulatan negara di lautan. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, keberadaan Bakamla dan infrastruktur yang dimilikinya sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan di wilayah perairan Indonesia. Dengan demikian, investasi infrastruktur Bakamla merupakan langkah yang tepat dalam menjaga kedaulatan negara di lautan.