Peran Bakamla Indonesia dalam Melindungi Wilayah Perairan Negara


Bakamla Indonesia, atau Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi wilayah perairan negara. Peran Bakamla Indonesia tidak bisa dianggap remeh, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau dengan luas perairan mencapai 5,8 juta kilometer persegi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bakamla Indonesia bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menegaskan bahwa Bakamla Indonesia bertanggung jawab dalam melindungi wilayah perairan Indonesia.

Menurut Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, Kepala Bakamla Indonesia, peran lembaganya sangat penting dalam menjaga kedaulatan negara. Beliau mengatakan, “Kami terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan perlindungan terhadap wilayah perairan Indonesia.”

Tidak hanya itu, Bakamla Indonesia juga turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban laut. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama dengan negara-negara tetangga dalam memerangi berbagai kejahatan di laut, seperti penyelundupan narkoba, pencurian ikan, dan tindakan terorisme.

Menurut Dr. Ristian Atriandi Supriyanto, pakar keamanan maritim dari S. Rajaratnam School of International Studies, Singapura, peran Bakamla Indonesia dalam melindungi wilayah perairan negara sangat strategis. Beliau mengatakan, “Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas, sehingga diperlukan kerjasama antarinstansi dan dengan negara-negara lain untuk menjaga keamanan laut.”

Dengan demikian, peran Bakamla Indonesia dalam melindungi wilayah perairan negara tidak bisa dianggap enteng. Dibutuhkan kerjasama antarinstansi dan dukungan dari masyarakat untuk menjaga kedaulatan negara di laut. Semoga upaya tersebut dapat terus ditingkatkan demi keamanan dan ketertiban laut Indonesia.